INVESTASI

Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh.....

                                 

PENGERTIAN INVESTASI
          Umumnya,  Investasi itu dapat diartikan sebagai sebuah penanaman aset atau dana oleh sebuah perusahaan ataupun perorangan dimana mereka menanamkan modal ( berinvestasi) dengan harapan memperoleh suatu keuntungan yang lebih besar dimasa depan atau di masa yang akan datang. Maksudnya adalah bagaimana cara dalam mengembangkan jumlah uang ataupun harta yang kita miliki saat ini agar menjadi keuntungan yang lebih besar dan bernilai di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh tujuannya misal ingin membangun rumah ataupun membuka suatu usaha, dan lain sebagainya.

PERBEDAAN INVESTASI DENGAN MENABUNG
          Jika dilihat sekilas, Investasi dan Menabung merupakan kegiatan yang sama -sama berfungsi menyimpan uang. Akan tetapi, sebenarnya kegiatan investasi dan menabung ini adalah kegiatan yang berbeda. Menabung itu sendiri merupakan kegiatan dimana kita memisahkan sejumlah uang kita untuk disimpan agar dapat digunakan bila diperlukan sewaktu-waktu. Dan menabung dilakukan untuk tujuan jangka pendek. Sedangkan Investasi adalah menanamkan modal yang kita miliki dengan harapan dapat memperoleh suatu keuntungan nilai yang lebih besar di masa depan.
Selain itu terdapat beberapa perbedaan Investasi dengan Menabung seperti :

1. Dalam Hal Kemudahan Mengakses
- Jika dalam menabung kita dapat mengakses uang kapan dan dimana saja. seperti contoh : jika dalam keadaan darurat membutuhkan uang, maka kita dapat mengambilnya dengan mudah melalui ATM. Tapi tentunya ada batasan berapa jumlah uang yang bisa diambil.
Namun dalam Investasi, disaat sudah menginvestasikan uang, kita tidak dapat sembarangan mengaksesnya secara mendadak karena pasti ada periode pengambilannya.

2. Risiko dan bunga 
- Bisa dikatakan Menabung memiliki risiko yang kecil karena dari segi sistem keamanannya yang semakin canggih dan terpercaya. Akan tetapi, jumlah bunga yang diberikan tidak terlalu besar kepada nasabah.
- Investasi : keuntungan yang ditawarka oleh investasi sangat lebih besar dibanding bunga tabungan. seiring berjalannya waktu, modal yang sudah ditanamkan terus bertambah nilainya. Krena hal itu risiko kehilangan dalam investasi juga lebih besar. Bisa dibilang, semakin tinggi imbalan atau keuntungan yang diperoleh, maka akan semakin tinggi juga risiko yang akan ditanggung.

3. Dalam Hal Bentuk dan Produk
umumnya Tabungan berwujud uang yang disimpan di bank sebagai tabungan kita. Sedangkan
Investasi ada beberapa jenis produk, yaitu Investasi Aset Riil seperti Emas, dan properti yang dapat dilihat dalam bentuk fisiknya. Dan Investasi dalam bentuk Keuangan yang dilakukan melalui berbagai produk pasar misal : ReksaDana, Saham, dan Obligasi.

4. Dalam Hal Fungsi 
- Menabung, Tabungan memiliki nilai fungsi dalam alokasi dana cadangan yang bisa dipakai jika diperlukan dalam keadaan darurat.
Sedangkan Investasi sendiri fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan jangka panjang dari hasil aset yang kita miliki. Pemenuhan kebutuhan jangka panjang yang dimaksud ialah seperti memenuhi biaya pendidikan anak/cucu di masa depan nanti.


JENIS -JENIS INVESTASI 

1. INVESTASI PROPERTI
     Property dalam bahasa inggris berarti sebuah harta berupa Tanah atau bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian dan berkaitan dengan tanah atau bangunan tersebut. 
     Investasi Properti dapat diartikan menanamkan modal serta kemampuan yang dimiliki ke dalam suatu pengembangan properti. Umumnya investasi ini dimulai dengan membeli tanah atau bangunan lainnya seperti rumah, lalu kemudian menyewakan ataupun menjualnya setelah beberapa tahun. Investasi jenis ini memungkinkan kita berinvestasi dalam jangka panjang.
     Saat ini, investor lebih banyak tertarik ke dalam investasi properti ini karena mereka beranggapan bahwa investasi ini dapat menjaga kestabilan keuangan agar tidak terpengaruh dampak inflasi yang semakin tinggi. Dalam berinvestasi properti butuh strategi yang terencana dan baik. Seperti strategi investasi properti dibawah ini yaitu :
 a. Cari Pengembang Yang baik 
     Yang pertama dilakukan yakni mencari pengembang yang bagus. Maksudnya ialah pengembang itu harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, berpengalaman dengan proyek besar dan juga memiliki margin error yang rendah.

b. Lokasi Properti yang Bagus
     Lokasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan dengan baik dan bijak. Jika lokasi yang kita tentukan strategis, maka dapat dipastikan investasi properti akan bagus. Seperti contoh lokasi terbaik untuk perumahan yakni dekat dengan pusat kota, dengan adanya akses transportasi yang memudahkan orang untuk mencapainya dan juga fasilitas jalan yang baik. 

c. Fasilitas Memadai
     Fasilitas juga sangat penting untuk dicermati. Karena jika fasilitas yang kita berikan memadai dan bagus akan berdampak kepada pembeli yang merasa nyaman dan mau membeli properti yang kita tawarkan.

d. Cermati Harga Properti
     Harga merupakan hal yang sensitif bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus melihat/ memperhatikan perkembangan harga di pasaran. Jika Properti dirasa cukup bagus dengan fasilitas yang baik pula maka konsumen juga akan membeli properti kita walaupun harga yang ditawarkan dirasa cukup tinggi. Jadi, pastikan kita benar-benar mengetahui harga pasaran di kawasan itu.

2. INVESTASI LOGAM MULIA
    Emas ialah logam mulia yang sangat berharga dan juga diterima di seluruh dunia. Investasi emas merupakan investasi yang sangat menjanjikan dan relatif mudah dilakukan, karena jenis investasi ini bebas pajak, mudah dicairkan sewaktu-waktu, tidak terpengaruh krisis ekonomi, status finansial, bebas dari inflasi, sebagai dana simpanan, dan bisa digunakan untuk tabungan dimasa depan.
Macam-Macam Investasi Logam Mulia :
1. Emas Batangan 
    Emas batangan yang Biasa disebut dengan emas logam mulia ini menjadi salah satu pilihan investasi emas yang paling aman. Emas batang biasanya akan mudah dijual kembali dari pada perhiasan. Jadi, investasi emas ini bisa dibilang bagus dan sangat patut dipertimbangkan.
2. Koin Emas 
    Biasanya Koin Emas ini disebut dengan sebutan Koin Emas ONH ( Ongkos Naik Haji ). kenapa bisa dibilang begitu ? dikarenakan koin emas memang dijadikan investasi bagi seseorang yang ingin mempersiapkan ibadah haji dengan memiliki tabungan untuk mempersiapkannya. Investasi ini sebenarnya sama dengan investasi emas yang lain yang harganya mengikuti mata uang asing ( dolar Amerika Serikat) dan juga aman terhadap inflasi.
3. Saham Perusahaan Pertambangan Emas 
    Jika keadaan pasar yang sednag naik, biasanya harga saham suatu perusahaan akan ikut naik lebih cepat dari pada emas yang berbentuk fisik. Walaupun menguntungkan, lebih baik tetap selalu berhati-hati karena risiko untuk investasi saham ini akan tetap ada.
4. Sertifikat Emas 
    Sertifikat Emas Ialah selembar kertas yang dijadikan bukti kepemilikan emas yang tersimpan di bank pada suatu negara. Sertifikat emas ini merupakan salah satu investasi menguntungkan karena seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan emas. jadi, tidak semuanya investasi emas berwujud fisik, akan tetapi dapat berbentuk sertifikat Emas.

Tempat Dimana Kita Bisa Mendapatkan Emas / Tempat Jual Beli Emas 
    Lantas bagaimana dan dimana saja kita dapat mendapatkan emas? kita simak penjelasan berikut :

1. Pegadaian
    Pegadaian adalah tempat yang paling banyak didatangi orang yang berniat melakukan investasi dalam bentuk emas. Kita dapat mendapatkan sejumlah emas dalam bentik kredit maupun tunai. Tidak hanya pembelian bertatap muka saja, pegadaian juga membuka situs resmi pembelian secara online di situs Pegadaian.co.id . Dan disana kita juga dapat informasi terkait bagaimana penjualan dan pembelian melalui situs tersebut.
2. Gedung Pusat Antam
   PT. Antam juga mempunyai butik emas di jln. Simatupang, Jakarta. yang bisa melakukan pembelian dan juga penjualan emas. Namun harga yang ditawarkan memang bisa dibilang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga di Unit Bisnis Antam. Di butik ini pun harga jualnya sama dengan Unit bisnis Antam yaitu 95% dari harga pasar.
3. Bank Syariah 
    Selain itu, beberapa Bank Syariah juga dapat melakukan pembelian emas. Tentu saja dimana kita melakukan pembelian emas dengan berdasar prinsip syariah. Bahkan Bank Syariah menerima pembelian kredit yang bisa dicicil setiap bulannya. Mereka pun memberikan gadai emas yang sebelumnya telah kita beli dengan nilai atau harga 95% harga pasar.
4. Unit Bisnis Antam 
    Tidak hanya Pegadaian, PT Antam juga memberikan pelayanan jual beli emas batangan olahan mereka sendiri secara langsung. Perusahaan yang terletak di Pulogadung, Jakarta Timur ini memberikan harga jualnya yang terbilang murah jika kita bandingkan dengan tempat penjualan emas lainnya. hal inilah yang menyebabkan ramainya ataupun tingginya pembeli di tempat ini.


3. INVESTASI REKSADANA
    Investasi ReksaDana merupakan suatu wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang dikelola oleh Badan Hukum bernama Manager Investasi ( MI) untuk kemudian di Investasikan ke aset finansial yang lain. Kumpulan dana yang sudah dihimpun ini biasanya disimpan di Bank Kustodian. Kelebihan dari Investasi ReksaDana yaitu kemudahan. Kamu tidak perlu repot mengelola ReksaDana kamu, karena telah ada Manager Investasi yang mengelola uang kamu hingga dapat memberikan keuntungan seperti yang kita harapkan. 
Berikut ini adalah 4 macam Investasi ReksaDana yaitu :

1. ReksaDana Pasar Uang ( Money Market Fund)
    ialah ReksaDana yang menginvestasikan kumpulan dana investornya ke instrumen Pasar Uang. Didalam Instrumen Pasar Uang itu sendiri terdapat Deposito, Surat Berharga Komersil, dan Obligasi yang memiliki jatuh tempo 1 tahun. 
ReksaDana ini cocok untuk investor atau penanam modal yang sedang mencari instrumen pengganti tabungan, karena bunga tabungan yang dibilang kecil. ReksaDana Pasar uang ini memberikan return yang paling kecil dibandingkan 3 ReksaDana lainnya. Hal ini karena ia memiliki tingkat risiko paling rendah dibanding yang lainnya. ReksaDana ini termasuk investasi jangka pendek kurang dari 1 tahun.

2. ReksaDana Pendapatan Tetap ( Fixed Income Fund )
     Biasanya disebut dengan ReksaDana Obligasi ini ialah menginvestasikan sebagian besar dana investor ke instrumen obligasi/sukuk, baik itu milik pemerintah ataupun obligasi /sukuk milik korporasi. ReksaDana Pendapatan Tetap ini lebih cocok yang tujuan investasinya antara 1 sampai 3 tahun.

3. ReksaDana Campuran ( Balanced Fund )
    Merupakan ReksaDana yang menginvestasikan dana investor ke instrumen Saham, Obligasi, dan Pasar Uang. ReksaDana ini biasanya mempunyai jangka waktu menengah yakni antara 3 sampai 5 tahun. Di ReksaDana ini terdapat elemen saham yang dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibanding ReksaDana Pendapatan Tetap. Hal inilah yang mengakibatkan ReksaDana ini memberikan return yang kebih tinggi dan besar dibanding ReksaDana Pendapatan Tetap.

4. ReksaDana Saham ( Equity Fund ) 
    Yaitu menginvestasikan sebagian besar dana investor ke instrumen saham, yakni 80% dana diinvestasikan ke saham lalu sisanya diberikan di Instrumen Pasar uang maupun Obligasi. ReksaDana ini lebih cocok untuk investor yang tujuannya jangka panjang, yakni antara 5- 10 tahun. ReksaDana saham ini memiliki risiko yang lebih tinggi dari ReksaDana lainnya. Akan tetapi mempunyai potensi keuntungan yang lebih tinggi dibanding 3 reksadana lainnya.


4. INVESTASI SAHAM DI PASAR MODAL 
    Investasi saham dapat diartikan seperti kita memiliki perusahaan yang kita beli sahamnya. Jadi, apabila Perusahaan itu mendapatkan keuntungan, kita yang juga memiliki sebagian saham perusahaan itu akan mendapat sebagian keuntungan juga sesuai dengan saham yang kita miliki di perusahaan itu. 
    Dengan kita berinvestasi saham kita mendapatkan 2 keuntungan yakni :
1. Dividen, itu sendiri merupakan pembagian keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham yang lain.
2. Capital Gain.

     Jadi, dengan kita membeli saham di suatu perusahaan , maka kita secara tidak langsung berhak memiliki sebagian kepemilikan perusahaan tersebut. Dan jika semakin banyak kita membeli saham, maka semakin banyak pula kepemilikan kita atas perusaahan itu. Dan ketika perusahaan itu mempunyai keuntungan, maka kita sebagai salah satu pemilik sebagian saham berhak atas keuntungan tersebut.
Berikut ini adalah bagaimana Langkah -langkah yang harus dilakukan untuk memulai Investasi Saham  :
1. Kenali Dulu Keuntungan Dari Investasi Saham 
     Kita harus mengathui terlebih dahulu keuntungan yang diperoleh dari investasi saham, yakni terdapat 2 keuntungan dari Investasi Saham untuk investor, yaitu Capital Gain dan Pembagian Dividen. Dimana Capital Gain itu sendiri ialah keuntungan yang didapat dari selisih harga pembelian dan penjualan saham. Dimana harga saham asalnya dari permintaan dan penawaran yang berlaku di pasar. Sedangkan Deviden itu sendiri ialah sebuah keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan tersebut.
2. Mematangkan Pengetahuan Sebelum Berinvestasi 
     Sebelum memilih/ membeli saham, diisyaratkan mempelajari secara rinci tentang saham. Dan setiap investor wajib tahu dalam berinvestasi saham, pengelolaan portofolio, manajemen risiko atau lebih bagusnya mempelajari siklus pusat yang sering terjadi di bursa saham.
3. Persiapkan Modal Berinvestasi
     Langkah selanjutnya yakni menyiapkan modal investasi. Kita harus dapat menentukan sendiri berapa dana yang diperlukan untuk membeli saham. dan harus ada yang diperhatikan seperti : Modal investasi yang harus diambil dari uang ding in, yaitu dana yang tidak dipakai sebagai dana kebutuhan sehari-hari.
4. Memilih Broker dan Membuka Rekening Efek
  Untuk dapat transaksi di bursa saham, investor harus memiliki rekening efek dahulu. Sekuritas/Broker ialah perpanjangan tangan dari Bursa Efek Indonesia yang merupakan anggota bursa yang menghubungkan investor dengan perusahaan publik.
5. Melihat Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasarnya
    kapitalisasi pasar sendiri menunjukan sebuah perusahaan yang dihitung dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar sahamnya.semakin besar kapitalisasi pasar semakin mahal pula perusahaan itu.
6. Menganalisa Suatu Fundamental Saham
    yaitu melakukan perhitungan fundamental sahamnya untuk menilai perusahaan itu layak atau tidak.

Demikian pembahasan yang bisa saya sampaikan, mudah-mudaham bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamuala'ikum warohmatullahi wabarokatuh.....


Referensi
.http://www.kelasinvestasi.com/investasi-properti-2/ ( Diakses Jumat, 23 November 2018 jam 7:50)
https://satujam.com/pengertian-investasi/ (Diakses Jumat, 23 November 2018 jam 11:32)
https://www.orori.com/ororeads/12-jenis-investasi-emas ( Diakses jumat, 23 November jam 11:36)

Comments

Popular Posts