Perekonomian Masyarakat Kabupaten Indramayu

                           Image result for kabupaten indramayu

        Nama Indramayu merupakan salah satu Kabupaten yang letaknya berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten Indramayu ini memiliki luas wilayah daerah yang  kurang lebih sekitar 2.040,11 Km Persegi. Menurut Data GIS ( Geographic Information System) Bapeda Kabupaten Indramayu dari luas wilayah 204.011 Ha tersebut terdiri dari Tanah Sawah irigasi 116.675 Ha, Tanah Kering seluas 87.336 Ha dan Tanah Sawah Non irigasi 92.795 Ha. Dan juga Menurut Badan Pusat Data Statistik Kependudukan Kabupaten Indramayu, pada tahun 2017 daerah ini memiliki jumlah penduduk sekitar 1.709.994 juta jiwa. Kabupaten Indramayu pada saat ini memiliki Desa sebanyak 309 Desa dan 8 Kelurahan. Desa/Kelurahan tersebut tersebar di 31 Kecamatan. Kabupaten Indramayu juga memiliki pusat pemerintahannya sendiri yang terletak di Kecamatan Indramayu yang berada di pesisir Laut Jawa. 

     Gambaran Kabupaten Indramayu ini sama seperti kabupaten lainnya yang ada di Jawa Barat, dimana Kabupaten Indramayu merupakan daerah yang bisa dibilang cukup subur. Hasil bumi yang ada di Kabupaten ini adalah padi, walaupun bukan sebagai penghasil terbesar, akan tetapi masyarakat Indramayu umumnya bermata pencaharian sebagai Petani, karena sebagian besar wilayah dari Indramayu itu lahan pertanian. Hal ini dapat dilihat dari wilayah seluas 204.011 hektar, 41,90 persennya merupakan tanah yang subur sebagai lumbung beras di Jawa Barat. Bahkan dengan mayoritasnya bertani, produksi padi Kabupaten Indramayu pernah mencapai lebih dari satu juta ton per tahun pada 2001. Produksi gabah dapat mencapai 1.2 juta ton per tahun . Dan dari jumlah itu sekitar 200.000 ton dikonsumsi sendiri oleh masyarakat Indramayu dan sisanya sekitar 400.000 ton dipasarkan ke luar daerah. Dan hal ini bisa dibilang bahwa sektor pertaniannya menyumbang besar dan berperan besar pada perekonomian masyarakat Indramayu itu sendiri dan daerah Kabupaten Indramayu bahkan sampai saat ini. 
      Bahkan sampai saat ini produktivitas Padi masih menjadi yang terbesar diantara produksi tanaman pangan lainnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu, terlihat disini perbandingan produktivitas tanaman padi dibanding tanaman lainnya. 


       Bisa kita lihat dari Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaen Indramayu terbaru pada tahun 2017 Produktivitas dari tanaman padi itu sendiri lebih besar dibandingkan tanaman pangan lainnya, yaitu sekitar 1.394.771 ton di tahun 2017 lalu. Jauh lebih besar dibanding dengan tanaman pangan lainnya seperti jagung, Ubi kayu, dan juga Kedelai. Akan tetapi, tanaman selain padi seperti jagung, Ubi kayu, dan Kedelai juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan walaupun tidak sebesar Produktivitas Padi yang memang menjadi mata Pencarian bagi mayoritas masyarakat Kabupaten Indramayu. Jadi, memang bisa dikatakan bahwa sektor Pertanian, khususnya petani Padi menghasilkan jumlah yang terbilang besar untuk kesejahteraan masyarakat Indramayu Itu sendiri.

       Selain padi, Indramayu juga sering dijuluki sebagai Kota Mangga mengingat disana memang banyak tanaman Mangga. Jenis mangga yang khas dari Indramayu itu sering disebut Mangga Gedong Gincu oleh masyarakat setempat. Mangga ini terkenal dengan rasanya yang enak dan manis, sehingga tak jarang kita bisa menemui penjual Mangga khas Indramayu ini yang banyak berdagang di sepanjang jalan utama Indramayu. 

        Selain bermata pencarian bertani, Masyarakat Indramayu dalam perekonomiannya juga dikenal dengan warganya yang bekerja sebagai Nelayan. jadi, umumnya masyarakat kabupaten Indramayu yang tinggal di pesisir laut memanfaatkan laut yang ada dengan bekerja menjadi Nelayan. Seperti pada umumnya, nelayan yang pergi ke laut pada sore hari untuk menangkap ikan dan akan pulang kembali dari laut pagi hari. Inilah yang juga sebagai salah satu perekonomian yang mensejahterakan di wilayah Indramayu ini.

      Pekerjaan selanjutnya masyarakat kabupaten Indramayu adalah Petani Garam. Banyak warga yang berprofesi membuat garam untuk dapat mendukung kebutuhan ekonomi mereka dan juga memperbaiki dan meningkatkan ekonomi daerah tersebut. Seperti salah satu Produksi Garam rakyat di Kecamatan Losarang, Indramayu yang bekerja sebagai Petani Garam. Biasanya Petani garam itu menyewa lahan penggaraman atau yang menggarap tambak garam milik orang lain. Dan pada satu lahan garapan dengan luas 1 ha dapat memproduksi 3-4 ton garam dan panen 3 kali dalam musim kemarau. Jadi bisa dibayangkan untuk 1 kali musim kemarau menghasilkan 9-12 ton garam, dan itu suatu produksi yang melimpah. Dan pada umumnya setiap hektar dikerjakan oleh 4-6 orang, sedangkan untuk kecamatan Losarang sendiri ada 1000 lebih hektar lahan, itu artinya pekerjaan ini mampu membuka dan memberi lapangan kerja untuk 4000-6000 orang. Itu merupakan Suatu jumlah yang cukup besar untuk dapat membangun tingkat perekonomian daerah itu sendiri.

       Akan tetapi, dalam hal ini kita juga tak menampik bahwa ada sebagian orang yang lebih memilih tidak bekerja dan lain sebagainya. hal itu juga dapat mempengaruhi perekonomian dari daerah itu sendiri. Sebuah kehidupan yang terjadi itu disebabkan oleh banyaknya penduduk yang pendidikannya bisa dibilang belum memenuhi atau kurang. 
      Jadi, itulah gambaran singkat mengenai Kondisi Perekonomian masyarakat yang berada di daerah kabupaten Indramayu. Mayoritas pekerjaan atau mata pencarian di Kabupaten Indramayu ini seperti Petani, Nelayan, Membuat Garam bahkan ada yang mungkin tidak bekerja, Hal itu  tak lepas dari keinginan mereka untuk dapat menumbuhkan Perekonomian mereka sendiri dan juga meningkatkan perekonomian khusus di daerah yang mereka tinggali yaitu Kabupaten Indramayu itu sendiri. 


Referensi :
          

Comments

Popular Posts