PERANG DAGANG ANTARA AMERIKA SERIKAT DAN CINA


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..........



PERANG DAGANG ANTARA AMERIKA SERIKAT DAN TIONGKOK 

       Siapa yang tidak kenal dengan negara Amerika Serikat dan Tiongkok (Cina). 2 Negara ini adalah Negara maju yang mempunyai kekuatan didunia dalam hal Perekonomian, termasuk dalam hal Perdagangan. Namun, belum lama ini Presiden Amerika Serikat Yakni Donald Trump mengumumkan akan mengenakan Bea Masuk terhadap 6000 produk impor Tiongkok bernilai US$200 Miliar atau hampir sekitar Rp 3.000 Triliun. Ia mengatakan penerapan Bea masuk ini merupakan sebuah tanggapan yang tegas untuk aksi Tiongkok yang dianggap melakukan Praktik Perdagangan Secara Tidak Adil. Dan ia juga memperingatkan jika Tiongkok membalas maka AS akan langsung menuju fase ketiga dimana penerapan bea masuk terhadap impor Tiongkok dengan nilai US$ 267 Miliar atau sekitar Rp 4.000 Triliun. Yang artinya nyaris semua impor Tiongkok akan dikenakan Bea masuk.

        Bea masuk yang akan berlaku mulai 24 September 2018 ialah sebesar 10- 25%. Dan diterapkan lebih pada barang kehidupan sehari-hari, seperti tas jinjing, koper, kertas toilet hingga kain wol.
Selain itu, produk makanan seperti daging beku, bermacam jenis ikan, kedelai, buah-buahan dan juga beras juga akan dikenakan Bea masuk. Awalnya AS merencanakan bea masuk pada 6000 produk impor Tiongkok, akan tetapi sekitar 300 produk dicoret karena protes keras dari beberapa perusahaan seperti Apple, Dell, dan lain sebagainya. Dimana mereka khawatir dengan adanya Bea masuk akan meningkatkan harga jual mengingat produk yang mereka buat di Tiongkok.

       Langkah tegas AS kepada Tiongkok dengan menerapkan bea masuk ini bukan hanya terjadi sekali saja. Tercatat bahwa AS telah tiga kali menerapkan Bea masuk terhadap produk Tiongkok di 2018 ini. Yang pertama terjadi bulan Juli, AS menerapkan tambahan Bea masuk atas produk Tiongkok senilai US$ 34 Miliar. Kemudian, pemerintah Tiongkok pun tidak tinggal diam dan menerapkan balasan kepada AS dengan menerapkan Bea masuk terhadap produk AS senilai US$ 50 Miliar. Dan kemudian berlanjut pada Agustus, dimana AS membalas dengan menaikkan pajak sebesar 25% yang diterapkan kepada produk Tiongkok senilai US$ 16 Miliar.

       Tentu saja dengan adanya Perang dagang ini pasti berdampak pada masing-masing negara itu sendiri. Seperti AS, dampaknya Warga AS akan merasakan peningkatan harga barang keperluan sehari-hari. Dan juga disisi lain akan berdampak pada perusahaan-peusahaan AS karena hal ini akan mengganggu berlangsungnya bisnis mereka. Dan pada Pihak Tiongkok, ia pasti akan harus mencari lagi negara lain yang memiliki potensi yang lebih bagus selain AS dalam hal ekspor dan juga impor.


DAMPAK YANG DITIMBULKAN ADANYA PERANG DAGANG ANTARA AS - TIONGKOK BAGI INDONESIA
1. DAMPAK POSITIF 
 a) Indonesia mempunyai peluang ekspor
 Dengan adanya perang dagang ini, Indonesia mempunyai sukup potensi untuk dapat mengekspor barang ke kedua negara tersebut. Bahkan bisa dibilang Indonesia bisa menjadi negara ketiga yang dapat mengambil jatah ekspor ke Tiongkok dan Amerika.  Indonesia dapat mengekspor beberapa komoditi seperti baja, alumunium, buah -buahan ke 2 negara tersebut,

2. DAMPAK NEGATIF 
a) Menurunnya ekspor bahan baku Indonesia ke Tiongkok dan Amerika
hal ini bisa terjadi jika cakupan perang dagang itu meluas ke produk lain. Tahap pertama dampak ke Indonesia ekspor kedua negara belum terlalu besar, karena produk yang dihasilkan Tiongkok kemudian Diekspor ke Amerika itu mengambil bahan baku dari Indonesia masih relatif sedikit, jadi masih perlu kajian lebih lanjut lagi sejauh apa dampak ekspor kedua negara tersebut.

b) Dampak negatif lainnya untuk Indonesia adalah akibat kebijakan tarif dagang tersebut, Amerika dan Tiongkok biasanya akan mencari negara lain yang memiliki potensi yang lebih baik dan bagus sehingga dapat menjadi mitra bisnis dalam hal ekspor dan impor. Dimana biasanya negara yang dituju adalah negara berkembang dan dengan penduduk Indonesia yang mencapat 200 juta lebih pasti akan menjadi sasaran empuk bagi kedua negara itu untuk memasarkan dan membanjiri negara kita dengan produk mereka.


SOLUSI ATAU CARA MENGATASI PERANG DAGANG ANTARA AS DENGAN TIONGKOK 
1) Dikarenakan adanya dampak impor yang membanjri Indonesia karena perang dagang AS - Tiongkok, Pemerintah harus dapat menerapkan Bea masuk Anti Dumping ( BMAD ) atau non- Tarif barrier yang tujuannya untuk mengendalikan impor yang membanjiri Indonesia sebagai peralihan pasar Tiongkok maupun AS yang sedang bersitegang.
2.)  Menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan publik, lalu melakukan efisiensi belanja publik.
3.)  Melakukan Inovasi baru dalam hal ekspor, diversifikasi produk dan mencari alternatif baru tujuan ekpsor.


Demikianlah pembahasan yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita  semua. wasslamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.......


Referensi :
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-45556484 (Diakses Sabtu.  15 Desember 2018 jam 0:58)
https://sbm.binus.ac.id/2018/04/04/perang-dagang-di-dunia/ (Diakses Sabtu, 15 Desember 2018 jam 14:30)









Comments

Popular Posts